Assalamualaikum temen-temen dan sahabat whitecyber di seluruh tanah air …
Selalu sebelum saya share project yang sudah kita kerjakan, tentu saja tidak semua project kita share ya, hanya beberapa saja biar lengkap, sebagai bentuk berbagi ilmu pengetahuan ke teman-teman semua … Kali ini kita akan membahas tentang Bisnis Analist. Sudah pernah lihat dashboard Covid-19 yang di buat oleh Pemerintah Indonesia pakai Tableau belum ? coba lihat dech di Peduli Lindungi kamu.
Nah, sekarang kita akan membuat itu semua, sama persis namun menggunakan teknologi yang berbeda. Kita akan menggunakan Power BI Desktop dari Microsoft.
Power BI dan Tableau adalah dua platform analitik dan visualisasi data yang populer di pasar saat ini. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa perbedaan utama antara Power BI dan Tableau, serta beberapa tips untuk memilih yang terbaik untuk proyek Anda.
Power BI adalah layanan berbasis cloud yang dikembangkan oleh Microsoft, yang memungkinkan pengguna untuk membuat, berbagi, dan mengonsumsi laporan interaktif dan dashboard. Power BI memiliki integrasi yang kuat dengan produk Microsoft lainnya, seperti Excel, SharePoint, dan Azure. Power BI juga memiliki fitur AI yang canggih, seperti Q&A alami, analisis sentimen, dan pemodelan prediktif.
Tableau adalah perangkat lunak desktop yang dikembangkan oleh Tableau Software, yang memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber. Tableau memiliki antarmuka yang intuitif dan fleksibel, yang memudahkan pengguna untuk membuat visualisasi yang menarik dan informatif. Tableau juga memiliki komunitas pengguna yang besar dan aktif, yang memberikan dukungan, sumber daya, dan inspirasi.
Beberapa perbedaan utama antara Power BI dan Tableau adalah:
- Harga: Power BI lebih terjangkau daripada Tableau, karena memiliki rencana gratis dan berbayar yang lebih murah. Tableau memiliki rencana berbasis peran yang lebih mahal, yang mungkin tidak sesuai untuk organisasi kecil atau individu.
- Kemudahan penggunaan: Tableau lebih mudah digunakan daripada Power BI, karena memiliki antarmuka yang lebih sederhana dan lebih banyak pilihan kustomisasi. Power BI memiliki kurva belajar yang lebih curam, karena memiliki antarmuka yang lebih kompleks dan lebih banyak fitur lanjutan.
- Skalabilitas: Power BI lebih mudah diskalakan daripada Tableau, karena memiliki arsitektur cloud-native yang mendukung pertumbuhan data dan pengguna. Tableau membutuhkan infrastruktur on-premise atau hybrid yang mungkin memerlukan biaya tambahan dan pemeliharaan.
- Konektivitas: Tableau lebih unggul dalam hal konektivitas daripada Power BI, karena dapat terhubung dengan lebih banyak sumber data, baik online maupun offline. Power BI memiliki keterbatasan dalam hal konektivitas, karena hanya dapat terhubung dengan sumber data yang didukung oleh Microsoft atau melalui gateway.
- Visualisasi: Tableau lebih kaya dalam hal visualisasi daripada Power BI, karena memiliki lebih banyak jenis grafik, warna, bentuk, dan animasi. Power BI memiliki visualisasi yang lebih standar dan sederhana, meskipun dapat diperluas dengan visualisasi kustom dari pasar.
Tips untuk memilih antara Power BI dan Tableau:
- Tentukan tujuan dan kebutuhan Anda: Apakah Anda ingin membuat laporan sederhana atau kompleks? Apakah Anda ingin berkolaborasi dengan tim atau individu? Apakah Anda ingin menganalisis data secara real-time atau historis? Apakah Anda ingin menggunakan fitur AI atau tidak?
- Bandingkan fitur dan fungsi: Apakah platform tersebut memiliki fitur dan fungsi yang Anda butuhkan? Apakah platform tersebut mudah digunakan dan dipelajari? Apakah platform tersebut kompatibel dengan sumber data Anda? Apakah platform tersebut memiliki dukungan dan komunitas yang baik?
- Coba versi demo atau trial: Sebelum membeli atau berlangganan platform tersebut, sebaiknya Anda mencoba versi demo atau trial terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda mendapatkan pengalaman langsung dengan platform tersebut, serta mengevaluasi kinerja, keandalan, dan keamanannya.
- Pertimbangkan biaya total kepemilikan: Selain harga awal atau bulanan platform tersebut, Anda juga harus mempertimbangkan biaya total kepemilikan (TCO), termasuk biaya lisensi, infrastruktur, pelatihan, dukungan, pembaruan, dan migrasi.
Kesimpulan:
Power BI dan Tableau adalah dua platform analitik dan visualisasi data yang hebat, tetapi tidak ada yang sempurna untuk semua skenario. Anda harus memilih platform yang paling sesuai dengan tujuan, kebutuhan, anggaran, dan preferensi Anda. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan antara Power BI dan Tableau.
.
POWER BI
.
Sekarang kita mulai dengan langkah pertama.
1. Import DATASET ke Power BI Desktop
.
.
Sekarang kita akan analisa data tentang :
CASE 1 : Berapa kasus baru ( new case ) dalam setiap harinya ( date )
Caranya masukkan DATE ke X, Masukkan NEW CASE di Y. Klik kanan DATE pilih DATE. Hasilnya adalah sebagai berikut :
.
.
CASE 2 : Berapa kasus baru ( new case ) dan sembuh baru ( new recovery ) dalam setiap harinya ( date )
Caranya masukkan DATE ke X, Masukkan NEW CASE dan NEW RECOVERY di Y. Klik kanan DATE pilih DATE. Hasilnya adalah sebagai berikut :
.
.
CASE 3 : Berapa kasus baru ( new case ) dan kematian baru ( new death ) dalam setiap harinya ( date )
Caranya masukkan DATE ke X, Masukkan NEW CASE dan NEW RECOVERY di Y. Klik kanan DATE pilih DATE HIERARCHY. Hasilnya adalah sebagai berikut :
.
.
CASE 4 : Melihat Lokasi ( location ) dan provinsi ( province )
Caranya masukkan LOCATION ( location ) dan Provinsi ( province ) dimasukkan ke LEGEND . Hasilnya adalah sebagai berikut :
.
.
Dibalik cara menggunakan Power BI yang sangat sederhana, tersembunyi kerumitan program yang luar biasa. Salut buat Microsoft yang membuat Python dan R menjadi sangat mudah dipakai untuk membantu membuat keputusan.