Assalamualaikum sahabat whitecyber semua diseluruh tanah air …
Kali ini kita Membantu CUSTOMER untuk Membantu membangun Jaringan di 4 Lantai kemarin, namun ini tingkat pengembangannya akan membahas tentang Project Whitecyber selanjutnya yaitu tentang pembuatan jaringan komputer Laboratorium / LABS menggunakan MikroTik Router.
.
Kita akan membuat jaringannya terlebih dahulu …
Kemudian kita setting Router Mikrotik 1.
.
Kemudian setting PC dengan IP DHCP
.
.
Lakukan hal yang sama di Router Mikrotik kedua dengan mengganti alamat IP nya saja.
.
Saatnya sekarang kita lebih Expert dalam pembahasan ini.
Kita cek lagi topologi jaringan yang akan kita kerjakan pada project kali ini dengan menggunakan Router dan Wifi, agar bisa diakses dalam satu area gedung.
.
.
Goal praktik ini adalah laptop dapat terhubung ke internet menggunakan wireless LAN.
- Kita buka dulu winboxnya.
.
. - Setting Konfigurasi Agar Router bisa terhubung di Internet, maka kita memberi nama Ether1 = Public, Ether2 = Private.
.
. - Lalu kita gunakan IP > DHCP CLIENT agar Router kita bisa terhubung ke ISP / Internet Service Provider.
.
. - Kita cek DNS nya dengan IP > DNS
.
. - Sekarang kita akan setting Firewallnya dengan cara IP > FIREWALL, lalu kita tambahkan NAT agar router bisa terhubung dengan CLIENT. Lalu kita setting ACTION > MASQUERADE.
.
. - Kita cek IP > ROUTES, maka kita akan lihat bahwa Client sudah bisa akses lewat Router di alamat 10.10.13.254.
.
. - Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi Jaringan Wireless nya. klik menu INTERFACE.
klik kanan Wlan1 lalu enable.
.
. - Sekarang kita masuk ke Menu : WIRELESS
.
Scanner Tool Mikrotik
Scanner berfungsi untuk melakukan scan dengan memperlihatkan Access point mana saja yang aktif di sekitar perangkat anda. Scanner akan menampilkan informasi dari Access point disekeliling Mikrotik anda secara detail mulai dari Mac Address, SSID, Frequensi, Sinyal, SNR, dan Radio Name. Contoh penggunaan Scanner bisa anda lihat dibawah ini :
.
.
Frequency Usage Tool Mikrotik
Freq Usage berfungsi untuk melakukan scanning penggunaan frekuensi disekitar perangkat mikrotik anda. Freq Usage akan menampilkan beban penggunaan masing-masing frekuensi apakah banyak digunakan apa sepi pengguna. Sehingga anda dapat menentukan frekuensi mana yang tidak terlalu ramai penggunanya untuk mengurangi interferensi, Semakin kurang pengguna semakin baik.
.
.
Alignment
adalah tools untuk melihat posisi antena WIFI kita. Kita bisa mensettingnya di Wireless Alignment Setting.
.
.
Sniffer Tool Mikrotik
Wireless Sniffer berfungsi untuk menangkap dan menyadap paket-paket yang berjalan di jaringan. Tool ini sangat berguna untuk menganalisa traffic jaringan anda. Semakin banyak jaringan yang ada di Network kita, maka akan semakin banyak Paket yang akan ditangkap di jaringan kita.
.
.
Wireless Snooper fungsinya agar anda bisa mengetahui load dan besar traffic tiap frequensi dengan informasi yang lebih detail. Seperti info Access Point, jumlah Station dan Clientnya, sinyal, serta masing-masing bandwidth nya.
.
. - Sekarang kita akan mengkonfigurasi Jaringan Wirelessnya. double klik wlan1 maka
.
. Mode diganti AP BRIDGE karena kita akan membuat router menjadi Access Point
. Band diganti 2 GHz-B/G/N.
. Channel nya 20 MHz
. Frequensi kita pilih 2412. Frequensi ini kita pilih agar tidak terjadi interfensi dari akses point yang satu dengan akses point yang lain. akses point yang baik adalah yang kelipatan 5. seperti 1, 6, 11 dan seterusnya.
.
Kemudian kita Setting SECURITY PROFILE ..
.
.
kita pilih WPA / PSK, lalu password, dan seterusnya.
. - Kita tambahkan IP > ADDRESS lalu masukkan ip untuk wlan1 = 192.168.1.1/24
.
. - Sekarang saatnya membuat DHCP Server dengan cara IP > DHCP SERVER.
Lalu tambahkan dan next2 terus.
.
. - Sekarang kita akan buka Browser lewat HP nya.
.
. - Untuk melihat berapa CLIENT yang terhubung pada DHCP SERVER kita, maka kita bisa buka di bagian LEASES.
.
.
Atau bisa juga melakukan pengecekan melalui Wireless Table > Registration
.
.
Selesai ….. Semoga bermanfaat …